RITUAL SADRANAN GUNUNG GAMBAR DESA JURANGJERO

Dwi S 06 Agustus 2019 13:51:40 WIB

JURANGJERO SIDA SAMEKTA – Ritual Sadranan Gunung Gambar Desa Jurangjero dilaksanakan sehabis panen padi sawah.

Pelaksanaan Ritual Sadranan Gunung Gambar biasanya dilaksanakan pada hari Senin Legi atau Kamis Legi sehabis panen padi sawah, karena pada hari itu diyakini merupakan hari lahir dan meninggalnya ( mosksa’nya ) Raden Gadhing Mas ) / Ki Ageng Panutan. Dengan diadakannya ritual sadranan sebagai rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan nikmat yang diberikan terutama kepada kaum tani atas hasil panen padi yang melimpah, untuk itu para kaum tani mengadakan tasyakuran.

Selain untuk melestarikan adat tradisi ritual sadranan, juga untuk melestarikan peninggalan sejarah yaitu Pangeran Samber Nyawa yang pernah bertapa di gunung gambar untuk menyusun strategi perang mengusir penjajah kumpeni Belanda dan menggambar calon daerah mangkunegaran yang akan dipakai sebagai pusat kerajaan.

Dengan diadakannya kegiatan ini degan harapan sebagai rasa syukur kita atas nikmat yang diberikan oleh Tuhan Yang Maga Esa, semoga kaum tani tahun berikutnya bisa panen dengan melimpah, dan untuk melestarikan budaya yang ada, dan untuk mengenang jasa dan perjuangan para pahlawan terdahulu.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PEMERINTAH KALURAHAN JURANGJERO